Saat aku jatuh cinta

“azkia bangun pagi nak” suara mama membangunkanku,memaksa aku harus membuka mata dan mengakhiri mimpiku,ya itu alarm pagi buat aku,aku masih sekolah di salah satu sekolah swasta di tempat aku tinggal,sekolahku cukup jauh dari rumah sekitar 30 menit naik angkutan umum,ya supaya gak kesiaangan aku harus bangun cukup pagi tapi untuk seorang muslim bangun sepagi ini adalah kewajiban,dari aku kecil aku di berikan pendidikan agama dengan cukup baik oleh orang tua ku.

“Hari ini cerah banget”fikirku saat membuka jendela,kini aku siap hadapi hariku hari ini,setelah selesai menyelesaikan tugas sebagai seorang muslim dan sebagai anak perempuan tentunya.
“azki sarapan nak…”panggil mama dari arah pintu
 “ya maaa..”jawabku sambil berlari menuju ruang makan




Aku anak tunggal keluarga selalu memiliki waktu banyak untuk menemaniku,sarapan bersama tentunya adalah salah satunya,hanya ada aku mama dan papa,tanpa adik atau kakak tapi aku tak pernah merasa kesepian.
“azki berangkat ya ma”pamitku pada mama begitu selesai menelan nasi goreng terlezat buatan mama,sambil menggendong tas hitam kesayanganku dan mencium punggung tangan mama.
“papa gak antar ya nak,harus ke garasi buru-buru soalnya,supirnya baru semua jadi papa mesti ngasih tau lokasi yang baru” kata papa saat aku mencium punggung tangannya,mama seorang kontraktor agak susah meminta waktu sama papa,tapi walau sesibuk apapun papa aku merasa selalu ada waktu untukku walau tak sebanyak yang aku mau.
“iya pa gak apa apa ko,azki naik umum aja,assalamualaikum”pamitku lagi sambil bergegas pergi.
***
Langit pagi mulai memancarkan cahayanya,bulan perlahan tenggelam dan matahari telah terbit dengan indahnya,dan aku berharap hari ini Allah melancarkan setiap langkahku meraih citaku.
“azki…”panggil seseorang dari belakangku,suaranya tak asing bagiku,berdebar jantungku
”azkiaaaa”panggilnya untuk kedua kalinya,jantungku berdebar semakin keras dank eras saat suara itu mendekatiku.
“apa kabar?” sapa lelaki di hadapanku,dia Izy kakak kelasku,yang sangat aku sukai.
“baik kak,kakak gimana? Jawabku mencoba mengendalikan detak jantung yang semakin tak karuan.
“baik,mau berangkat sekolah?barengan yuk?”ajak kak Izy yang sungguh sangat membuat aku bahagia
“kakak duluan aja aku nunggu dulu temen” tolakku,aku takut tak bias menahan rasaku bila bersamanya lebih lama lagi
“kalo gitu aku minta no hp kamu aja bisa?” kata Izy meneruskan
“boleh 085 324 hmmm”aku lupa,rasa ini bener-bener bikin aku repot
“316 165”sambung seseorang di belakangku,dia Hary sahabatku,akhirnya pertolonganMu dating ya Allah,Hary datang tepat waktu.
“bener??”Tanya kak Izy memastikan
“iya kak”jawabku lega
“kalo gitu,aku duluan nanti aku sms ya…”pamit kak Izy setelah nyimpan nomor telfonku
***
Ttttttttt….Ttttttttttt….
Bunyi bel tanda sekolah berakhir pun berdering,bunyi yang ditunggu anak anak sekolah,senyum lega jelas tergambar dari raut muka anak anak yang mulai berhamburan keluar meninggalkan kelas mereka,dan senyum jelas tergambar dari wajahku,senang rasanya,bertemu dengan Kak Izy,Kakak kelas selalu sukses menbuat jantung ini berdebar keras,2 tahun lalu Kakak ini yang membantuku mengerjakan soal phytagoras saat aku ujian block atau lebih di kenal ulangan semester,dia yang saat itu duduk di sebelahku,aku tak pernah seperti ini,bahkan saat harus berbicara di depan kelas atau mengajar PMR aku tak pernah nervous senervous saat Izy menatapku,lama aku menunggunya sampai aku berfikir mungkin ia tak merasakan apa yang aku rasakan.
Tut…tut
Hp ku berdering memecahkan semua kenanganku bersama Izy
Apa kabar ki,ini nomer Izy save yaJ
kata kata itu yang muncul di layar hpku
Baik kak,iya pasti aku save ko
Balasku sesegera mungkin
***
Sebulan sudah aku dan Kak Izy selalu mengobrol lewat sambungan satelit telfon dan sesering mungkin saling mengirim pesan singkat,walau hanya dan selalu kabar yang di tanyakan Izy padaku tapi rasanya sangat senang.
14 oktober, pukul 14.00 WIB
Seusai sekolah selesai
Aku sayang kamu
Sebuah pesan singkat dari Izy muncul di hpku sesaat setelah berdering
Aku bahagia tapi sanggat takut takut salah,takut patah hati,takut dosa dan banyak lagi pertanyaan yang keluar dari otakku.
Ih kakak salah kirim ya kak?
Balasku sesaat setelah berfikir,aku takut dia benar benar salah kirim
Gak,ini sms emang buat kamu,jawab aja!!
Pinta Izy dalam balasannya
Aku bahagia,bahagia yang tak bisa tergambarkan,dia kakak kelasku merasakan hal yang sama denganku.
***
Semalaman aku berfikir keras jawaban apa yang akan aku berikan pada Izy,aku sayang dia tapi aku tak bisa dengannya karena orang tua ku melarangku berpacaran. Tanpa aku sadari mama ternyata selalu memperhatikan ku,aku mulai terlihat gelisah ya aku memang tak pandai menyembunyikan perasaanku.
“suka sama lain jenis itu wajar nak,normal malah tapi azki jangan takut Allah udah mengatur semuanya,udah siapin jodoh yang terbaik buat azki,Allah pernah berfirman kalo orang baik itu hanya akan berjodoh dengan orang baik,begitu juga kebalikannya,tu janji Allah untuk hambanya yang baik”
Kata mama sambil menatapku dalam
“mama ngomong apa azki gak ngerti” jawabku berpura-pura
“mama Cuma ngingetin azki aja ko”timbal mama dengan senyum bijak sang ibu
Aku akui mama memang benar dan seperti selalu tau apa yang aku fikirkan,mungkin dari diary aku mama tau karena aku selalu cerita pada diary ku,mungkin mama menbacanya atau mungkin memang mama punya feeling kuat tentang aku.
Aku banyak mendengar tentang teman-teman yang memang punya pacar tapi kadang mereka sedih karena cowok-cowok mereka,kadang juga seneng minta ampun,kalo pas lagi senengnya sih gak masalah tapi kalo lagi sedihnya,putusnya kasian banget,aku gak mau buat waktu aku kebuang Cuma karena cowok,belum lagi banyak remaja putus sekolah karena MBA (meried by accident) gak banget itu buat aku,tapi kadang aku juga mikir mungkin enak di jemput pacar ke sekolah atau mungkin Cuma buat penyeimbang hidup aja biar gak pusing.
Dan di masalah aku Kak Izy kakak kelas yang aku suka dari 2 tahun lalu,apa harus gitu aja aku lepas dia setelah aku tau dia juga punya rasa yang sama,yang jantungnya pun selalu berdetak hebat saat bersamaku,yang juga menungguku,yang selalu mengkhawatirkan aku,dan terahkir aku tau kalau aku cinta pertamanya.
Semakin berfikir semakin bingung rasanya,tapi diantara kebingunganku aku rasa perkataan mama lah yang paling benar.ini anugrah buat aku bisa merasakan cinta,ini yang aku rasa saat aku jatuh cinta,jatuh cinta pada kakak kelasku.
Kak izy,apa kabar?aku juga sayang sama kak Izy tapi aku gak bisa jadi pacar kakak
Pesan singkat tu pun segera ku kirim pada kak Izy,setelah lama berfikir aku rasa itu yang terbaik
Iya gak papa,bisa ngerasain rasa ini aja aku udah bersyukur ki balas Izy
Kakak mau nunggu aku?? Pintaku saat membalas pesan Izy
Gak usah kamu minta ki,aku pasti tunggu kamu,karena aku sayang kamu ki balas Izy,yang sangat membuat dada ini sangat lega,sangat bahagia.
***
Punya rasa ini aku sangat bersukur, perempuan baik hanya akan berjodoh dengan lelaki baik pula,begitu pun kebalikan nya,itu janji Allah untuk hambanya,Kak Izy adalah orang yang sangat baik,aku harus menjadi orang baik agar dapat berjodoh dengan orang baik,sekali pun bukan dia orangnya tapi setidaknya aku berusaha untuk jadi yang terbaik untuknya walau tak bersamanya,cinta adalah hak semua orang dan inilah aku saat aku jatuh cinta dan jalan yang aku ambil saat aku jatuh cinta.