:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: Poem's, Lyric & Story: 2011

.......

JAngan Pernah Melupakanku

~.~

My Blog

Tempat Share orang2 yang suka nulis n membaca, Tapi maaf ga bisa di Copy...

Ramalan Jodoh

Jumat, 07 Oktober 2011

Saat aku jatuh cinta

“azkia bangun pagi nak” suara mama membangunkanku,memaksa aku harus membuka mata dan mengakhiri mimpiku,ya itu alarm pagi buat aku,aku masih sekolah di salah satu sekolah swasta di tempat aku tinggal,sekolahku cukup jauh dari rumah sekitar 30 menit naik angkutan umum,ya supaya gak kesiaangan aku harus bangun cukup pagi tapi untuk seorang muslim bangun sepagi ini adalah kewajiban,dari aku kecil aku di berikan pendidikan agama dengan cukup baik oleh orang tua ku.
“Hari ini cerah banget”fikirku saat membuka jendela,kini aku siap hadapi hariku hari ini,setelah selesai menyelesaikan tugas sebagai seorang muslim dan sebagai anak perempuan tentunya.
“azki sarapan nak…”panggil mama dari arah pintu
 “ya maaa..”jawabku sambil berlari menuju ruang makan


Rabu, 08 Juni 2011

Yang Penting Jangan Bohong

Pengen dipercaya sama orang banyak,
Pengen gampang punya temen,
Pengen jalin suatu hubungan yang harmonis,
Pengen bahagia dunia akherat,

Kuncinya cuma satu, hilangkan budaya bohong..

Bohong awalnya terjadi hanya disaat keadaan tidak memungkinkan, yah keadaan terdesak dimana seseorang harus keluar dari jalur nyata keadaan sebenarnya dengan tujuan membela diri, tetapi bohong juga bisa menjadi suatu penyakit mendasar pada seseorang yang sulit untuk dihilangkan bila sudah menjadi kebiasaan.
Berbohong merupakan perbuatan yang paling mudah untuk dilakukan, sangat-sangat mudah, bahkan ini bisa jadikan suatu hobby bagi seseorang, orang yang sering berbohong termasuk kedalam kategori manusia-manusia yang berpikiran picik, otak yang kerdil, bukan seorang yang cakap.

Hidupnya hanya akan merasa tenang beberapa saat, yah beberapa saat setelah ia berhasil berbohong, namun penyesalannya akan terasa seumur hidup, bukankah sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai pasti baunya kecium juga.

Apa susahnya untuk berkata yang sebenarnya, toh, berkata jujur itu tidak susah juga tanpa tuntutan nantinya, ingat saat kita berbohong, sejuta kepercayaan hadir menghampiri, namun saat kejujuran terungkap, seluruh kepercayaan itu akan hilang tak berbekas, bahkan hanya cemooh dan cibiran yang tersisa.

Betapa merananya hidup seorang pembohong, setiap harinya hanya akan dibaluti rasa was-was, setiap tidurnya hanya ditemani rasa gelisah, setiap yang keluar dari mulutnya sampah tak ada guna lagi bahkan tak akan didengar orang.

Mulailah menjadi orang yang jujur, karena kejujuran itu akan memudahkan segalanya...
kalau tak percaya, coba buktikan sendiri... !!

Senin, 30 Mei 2011

Pengalaman Mengamalkan Surah Al-Jinn

Kejadian ini memang bukan baru-baru ini terjadi, kejadian ini dialami penulis sekitar kurang lebih dua tahun an yang lalu, malam ini penulis sengaja ingin berbagi pengalaman astral yang pernah dialami langsung oleh penulis.

YOUR LOVE HAS GONE

I lit the fire in the furnace
It was such a could night
But my live is much colder
Since your loves has gone


Has gone… has gone…

Have you ever tried to understand
That I am a nobody

Do you hear howling of dogs at night
Waiting on the loneliness and the
Emptiness in my life




When rain fell on Saturday night
Under the umbrella I sheltered
It was as hard as the rain of my tears
Since you cut away your love


Your love… your love…



Minggu, 29 Mei 2011

Aku Rindu Saat-saat Itu


kau masih tetap yang terbaik dalam hidupku Djoub.. :)
aku lemah di hadapanmu
tapi kunikmati itu,

hadirmu bagai setetes embun
di padang gersang
yang menyejukkan ku

kuharap kau benar adanya menyayangiku
agar hilang semua keraguan dalam hatiku

hatiku sudah terlanjur cinta
hatiku sudah terlanjur jinak
dan hatiku sudah terlanjur jatuh padamu

namun ada saat-saat yang paling aku rindukan
yah..
hal yang paling aku rindukan,
aku rindu bertemu kamu Djoub,

Jadikan aku pasanganmu Djoub,
walau itu semua tak mudah
tapi..

Aku rindu saat-saat itu


Long Distance



Senin, 16 Mei 2011

7 Hari tanpa Facebook

Gara-gara ngikut Spam yang ga jelas, Facebook Ane ke blokir 7 hari.. (sabar-sabar)
Udah 2 kali ane ke blokir gini, halah nyesel dah ga bakal ngikut2 lagi spam yang ga jelas, tapi kayanya bakal ga seru hari-hari yang bakal dilewatin tanpa Facebook.
Tapi kalo ke blokirnya ga bisa dibuka lagi, halah ciloko ini namanya, orang-orang penting ane disono semua halllahhh gimana nih?

7 hari berarti seminggu, lama bener ya..
ngapa ga sehari aja,
musti selametin Notes di FB nih, pencegahan sebelum bener2 ga bisa dibuka lagi.

pesen ane, buat yang Facebook nya masih aman, jangan coba iseng2 sama pesan spam, bisa2 gawat akibatnya, ya kaya ane ini hehe (masih bisa nyengir juga)

hindari tips2 tipuan, inbox jadi2an dan sejenisnya.

oce segini dulu curhatan Ane..
semoga bisa dipetik pelajaran dari ini semua.


WASPADALAH !! WASPADALAH



Minggu, 15 Mei 2011

Perempuan Pertama Yang Masuk Syurga

Pernahkah terbersit dalam pikiran anda untuk bertanya "Siapa sih wanita yang pertama masuk surga di akhirat kelak?". Sebuah pertanyaan iseng yang kalo dipikir-pikir sih ternyata membuat kita penasaran juga ya. Jika anda penasaran (seperti juga aku ketika itu), maka anda sama penasarannya dengan Siti Fatimah, putri Rasulullah Saw. Ia berniat menanyakan hal ini kepada ayahandanya. Lalu, apakah anda menduga bahwa wanita yang pertama masuk surga itu adalah Siti Fatimah? Atau ibunda beliau Siti Khadijah, atau Siti Aisyah ataukah salah satu dari keluarga Rasulullah Saw lainnya? Mmm. Jika iya, jawaban anda ternyata salah. Inilah hebatnya Islam, tidak mengenal istilah 'nepotisme' (hehehe). Dalam sebuah ceramah agama, akhirnya aku tahu, ternyata wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali adalah seorang wanita yang bernama Muti'ah. Anda kaget? Sama seperti Siti Fatimah ketika itu, yang mengira dirinyalah yang pertama kali masuk surga.

Sabtu, 14 Mei 2011

MAKALAH PEMANFAATAN LIMBAH


         MAKALAH
     PEMANFAATAN LIMBAH








                                                                                           SAMPLE




             Disusun Oleh :
             …………………………………
             G. Bidang Studi :
             ……………………………………….
             B. Studi :
             ……………………………………………

   NAMA SEKOLAH DIISI DEWE’ YO 
             JL. LAGI DICETAK BELUM DIKASIH NAMA
                                Tahun 2011 

Kamis, 12 Mei 2011

Sebait Lirik Buat Yang Tersayang

Ku selalu berharap senyum manismu tak pernah pudar dimakan waktu, begitupun rasa sayangku padamu, semua boleh berubah seiring waktu bergulir, wajahmu bolehlah berubah dimakan waktu namun senyum itu tetaplah jangan berubah, tetaplah untukku, karena rasa sayangku padamu tak akan berubah sampai kapanpun
bukan wajahmu yang membuatku menyayangimu, bukan karena hartamu yang membuatku menginginkanmu, bukan juga pemuas dahaga nafsu belaka sayangku padamu.
bukan, semua bukan karena itu...
sayangku padamu semata karna tulusnya perasaan yang Tuhan titipkan.


saat ini kita berjauhan sayang
saat ini kita tak dapat bersama sayang
tapi jangan kau ragukan keteguhanku akanmu

rasa sayang tak bisa terhapus dan tergantikan apapun, kamu tahu sayang..
rasa cinta sewaktu-waktu bs saja berubah menjadi benci, namun rasa sayang tak akan pernah, cinta dan sayang keduanya memang tidak dapat dipaksakan. semua harus datang dari hati sayang...

adakah hatimu pun merindu sebagaimana aku merindumu??
aku rindu kamu sayang,

salam kangen dariku.. :)


Senin, 09 Mei 2011

MISS U DJOUB

Ya Allah Cantiknya Djoub ini...
Kagum Saya..
Jadi Lupa Caranya Ngedip Nih.. :D


Dari D.J.O.U.B


Minggu, 01 Mei 2011

Serial : SUMPAH, GUE SAYANG LO !! Bag. 6

 Cerita Sebelumnya :

“ihhh.. Mas, ayo dong.” Ani setengah merengek, “apa?” Ferdi melongo, merasa tidak direspon Ani membalikkan badannya memunggung, bibirnya yang tipis itu ditekuknya, Ferdi manggut-manggut seperti sudah mengerti apa maksud Ani, “ya udah sini, maaf tadi gue engga tau, ayo jangan ditekuk lagi mukanya.” Ferdi berkata lembut.
Ani yang masih sedikit kesal, memutarkan badannya menghadap Ferdi, “lhoo mau difoto ko bibirnya ditekuk gitu sih,  smile dong.” Ferdi berkata sambil  mencontohkan senyum dibibirnya, dan tangannya mencoba membenarkan bentuk bibir Ani, “eh.. maaf Mbak.” Ferdi merah mukanya saat tangannya secara tidak secara menyentuh bibir Ani, Ani hanya tersenyum malu-malu menjawab Ferdi, “tidak apa-apa Mas.”
“ayo, senyum. yang manis ya, satu… dua… ti..” belum selesai Ferdi memoto, dari belakang terdengar suara memanggil dirinya,

Serial : SUMPAH, GUE SAYANG LO !! Bag. 5

Cerita Sebelumnya :

“nah gitulah Lay, senang aku mendengarnya, akhirnya seorang pujangga telah menemukan jati dirinya.” Ucok berkata sambil bergaya seolah sedang  membaca puisi, Ferdi tersenyum-senyum melihat Ucok yang begitu.
“siapa itu Lay, Mona kah, atau..?” Ucok tidak melanjutkan kembali ucapannya.
Ferdi menggelengkan kepalanya, “cewek Fb gue sob.” Ferdi menjawab singkat.
“Apa?” sedikit keras suara Ucok penasaran.
“temen Fb gue, ngapain sih lo pake teriak-teriak, udah malem ni, pengen orang-orang pada bangun terus nyangka lo diperkosa gue.” Ferdi sedikit terkejut.
“alamak, kau ini apa-apan Lay. Dia itu kan maya Lay, masih banyak yang bisa kau punya yang nyata, masih kurang?” Ucok bertanya serius setengah tidak percaya apa yang Ferdi ucapkan barusan.
“gue serius sob, gue nyaman ama dia, gue jadi penasaran ama dia dan suatu saat gue pengen dan pasti samperin dia.” Ferdi berkata pada Ucok dengan wajah berseri seri.

Serial : SUMPAH, GUE SAYANG LO !! Bag. 4

Cerita Sebelumnya :

“Lay, kau ini aku lihat-lihat semakin akrab saja dengan cewek yang ada di Facebook itu.” Tanya Ucok suatu siang, Ferdi hanya menjawab singkat, “ya, gitulah.” Dirinya lalu melanjutkan kembali membersihkan motornya, hari ini tanggal merah Ferdi hanya dirumah saja dan Ucok libur kuliah

‘Ihh.. tuh kan Mona diketawain, sebel.. sebel..sebel, ya abisnya Mas Ferdi itu ga pernah bisa serius, becanda ajah, Mona itu sayang banget sama Mas Ferdi, Mona pengen Mas Ferdi jadi pendamping Mona, Mas Ferdi napa sih ga mau sama Mona, Mona jelek ya?’ Ferdi terbengong mendengar pengakuan Mona yang lugu, takut salah bicara ,jadinya lama juga dirinya terdiam, ‘Mas.. Mas Ferdi.., ko diem, jawab dong Mas. 

Jumat, 29 April 2011

Serial : SUMPAH, GUE SAYANG LO !! Bag. 3

Cerita Sebelumnya :
“tadinya, mau langsung kerumah, tapi sekarang mau ke karang setra dulu.” Jawab Ani, masih senyam senyum. “mbak Ani itu murah senyum ya, dari tadi senyum terus, pasta gigi mahal lhoo.” Melihat tingkah Ani yang begitu Ferdi menggoda, Ani hanya senyum lalu mencubit pinggang Ferdi, Ferdi hanya nyegir-nyengir kesakitan. “aduh, sakit tau.” Ferdi manyun-manyun, yang diajak dimarahin malah nyengir-nyengir, “kirain langsung kerumah, kalo langsung barengan gue aja, mumpung sejalur.” Lanjut Ferdi, “kapan-kapan aja Mas, makasih buat tawarannya, eh Mas mau pulang kapan, daritadi ngobrol aja, itu motor tinggal punya situ sendiri lho.” Ferdi seakan terjaga dari mimpinya, ternyata lama juga mereka mengobrol diruang parkir sehingga tanpa sadar tinggal mereka berdua dan seorang tukang sapu yang tersisa diruang parkir, Ferdi lalu berlari mendekati sepeda motornya, dimasukan kunci, tapi dia tidak menaikinya, dituntun motornya perlahan-lahan dan ternyata Ani masih berdiri ditempat mengobrol tadi, “kok, dituntun Mas, abis bensin ya?” Ani bertanya heran, ketika melihat Ferdi yang menuntun motornya, “hehe, engga, lha Mbak napa masih bediri disini, merangkap jadi satpam ya? Ferdi lalu tertawa.

Serial : SUMPAH, GUE SAYANG LO !! Bag. 2

Cerita Sebelumnya :

Sudah dari tadi Ferdi laki-laki umuran 20 tahun, tersenyum-senyum sendiri sambil lincah jemarinya memainkan tuts keyboard di laptopnya, sampai-sampai suara ketukan pintu kamar kos nya tidak terdengar,
“Lay.. buka, aku mau masuk ini.”
“tok… tok…” pintu kamar terketuk, dan terdengar teriakan khas Batak dari luar kamar untuk yang kesekian kalinya, akhirnya Ferdi pun dengan setengah malas berdiri dari kursinya dan membukakan pintu kamarnya.
“Gimana Sob, menurut lo, ni cewe bagus engga? Jujur gue naksir.” Ferdi lalu memutar kursinya menghadap pada Ucok,
“Aku, tak tau Lay, kalau soal begini, aku tak berpengalaman.” Ucok menjawab dengan muka polosnya sambil menggaruk-garuk kan tangan dikepala.
“Ah, lo ini sob, gue kan nanya, ini cewe bagus engga? Sapa juga yang pengen denger pengalaman lo, makanya buka mata ama buka telinga bae-bae biar omongan gue jelas, paham.” Ferdi pun menepuk bahu Ucok.
“Yalah, aku paham kalau yang satu ini, ehh cantik juga Lay, senyumnya bagaikan pinang dibelah lima, tapi..” Ucok menghentikan ucapannya.
“Tapi, apa?” Ferdi penasaran
“Tapi Lay, tak cocok kalau harus untuk kau ini, kalau orang Medan bilang, bagaikan Punguk merindukan bidadari.” Ucok meneruskan ucapannya dan hendak berlari, tapi tangannya segera ditarik oleh Ferdi, “Ahhh… sialan.

Serial : SUMPAH, GUE SAYANG LO !! Bag. 1


Jika ada kemiripan atau kesamaan dalam cerita ini, itu tidak sengaja karena cerita ini hanyalah cerita fiktif belaka

I Miss U Djoub



Rabu, 27 April 2011

Arti Hidup..

Hidup adalah perjalanan singkat, namun banyak godaan....

By

Senin, 25 April 2011

Pujaan Hati




Karunia Tuhan Terbesar Dalam Hidup ku.. Adalah Dapat Menyayangimu...


Rabu, 20 April 2011

Puisi Buat Ibu




Oleh :

Renungan Siang

Sebuah toko yg menjual istri baru, dibuka dimn pria dpt memilih wanita untuk dijadikan sebagai seorang istri.

Di antara instruksi2 yg ada di pintu masuk, terdpt instruksi yg menunjukkan bgmn aturan main utk masuk toko tsb: "Kamu hny dpt mengunjungi toko ini SATU KALI!"

Toko tsb terdiri dr 6 lantai dimn setiap lantai akan menunjukkan kelompok calon istri.

Semkn tinggi lantainya, semkn tinggi pula nilai wanita tsb. Kamu dpt memilih wanita di lantai tertnt/lbh memilih ke lantai berikutnya, tp dgn syarat tdk bs turun lg ke lantai sblmnya kecuali utk keluar dr toko.

Lalu, seorang pria pun pergi ke " TOKO ISTRI " tsb untuk mencari istri. Di stp lantai terdpt tulisan spt ini:

Lt 1:
"Wanita di lt ini taat pd Tuhan & pandai memasak."

Pria itu tersenyum, kmd dia naik ke lantai selanjutnya.

Lt 2:

"Wanita di lt ini taat pd Tuhan, pandai memasak & lemah lembut."

Kmbali pria itu naik ke lantai selanjutnya.
Lt 3:
"Wanita di lt ini taat pd Tuhan, pandai memasak, lemah lembut & cantik."

''Wow!'', ujar sang pria, tetapi pikirannya msh penasaran & trs naik.

Lalu smpailah pria itu di lt. 4 n terdpt tulisan:

"Wanita di lt ini taat pd Tuhan, pandai memasak, lemah lembut, cantik banget & syg anak."

''Ya ampun!'' Dia berseru, ''Aku hampir tak percaya!''

Dan dia tetap mlanjutkan ke lt 5:

"Wanita di lt ini taat pd Tuhan, pandai memasak, lemah lembut, cantik banget, syg anak & sexy."

Dia tergoda utk berhenti tp kmd dia melangkah ke lt. 6 & terdpt tulisan:

"Anda adalah pengunjung yg ke 4.363.012.000. Tdk ada wanita di lantai ini. Lantai ini hny semata2 pembuktian utk pria yg tdk pernah puas."

Trm ksh tlh berblanja di " TOKO ISTRI ". Mohon hati2 ketika keluar dr sini.

=D =)) =D

Pesan moral ini bkn cm utk pria tp jg wanita: "Tetaplah slalu merasa puas akan pasangan yg sudah Tuhan sediakan. Jgn terus mencari yg terbaik tp jadikanlah yg ada yg terbaik buat anda, karna Tuhan sudah sediakan, itulah pasangan yg terbaik bagi kamu seumur hidupmu hingga maut memisahkan.":)

Senin, 18 April 2011

Buku "SUMPAH !! GUE SAYANG LO.

kabar-kabar
setelah tulisan-tulisan sebelumnya bisa diterima dipasaran, coba-coba untuk cari peruntungan ditulisan selanjutnya, harap tunggu tulisan terbaru siap dicetak dan Insyaallah akan segera terbit... mungkin awal Juni baru edar, sekarang dalam tahap perampungan, sabar yah :)(Njaluk Pandungane)

Sinopsis :

"Kehidupan Ferdi (20 tahun) pemuda rantau pkerja freelance juga pada sebuah tabloid remaja yang bertemu Ucok orang medan (21 tahun) yang rantau juga, akhirnya berdua menjadi sahabat, satu kost an. menjalani kehidupan di kota kembang Bandung, Ucok yang kurang beruntung karena nilai mata kuliah jeblok sampai-sampai diusir ibu kost nya sebab tidak bisa lunasi kost an selama 3 bulan, karena uangnya dipakai bayar mata kuliahnya yang di her.

lalu hadir Mona, perempuan muda cantik kira-kira 19 tahun, yang baik hati, diam-diam mempunyai rasa pada Ferdi, namun Ferdi tidak menganggap rasa yang telah Mona tunjukkan, Ferdi lebih memilih berteman.

dan Ani perempuan sintal teman satu kantor dengan Ferdi yang malu-malu menunjukkan rasa sukanya pada Ferdi, namun lagi-lagi Ferdi tidak menggubris dan menganggap biasa, kenangan pahit masa lalu Ferdi tentang percintaan membuatnya dingin terhadap wanita.
hingga suatu ketika Ferdi mengenal seorang perempuan lewat akun FB nya, perempuan itu bernama Vita, gadis maya itu telah membuat hati Ferdi sedikit terbuka tentang perlunya cinta dan pun mulai membuka hati kembali untuk merajut cinta, walau maya tetapi Ferdi menikmati setiap pertemuan-pertemuannya, Vita tidak menolak saat Ferdi menyatakan cintanya.

“Lay, kau masih dalam keadaan sadar kan? Mana mungkin kau bisa suka, dia itu cuma maya Lay, alamak kacau ini masalah.” Ucok menimpali jawaban Ferdi.

"Awas Kau, bisa-bisa Gila." Kata Ucok lagi.

“Nothing is impossible bukan?

Ferdi sebenarnya tidak yakin tentang perasaannya pada Vita, karena Vita gadis yang cantik dan pastinya banyak laki-laki yang kagum bahkan mencintainya, tetapi hari demi hari terus Ferdi lalui, hingga akhirnya Ferdi harus menerima kenyataan bahwa dugaannya benar Vita banyak yang mengagumi dan dirinya bukanlah apa-apa, Ferdi sangat kecewa saat Vita menyatakan maafnya bahwa dirinya telah mempunyai pacar.

sejak itu Ferdi menjadi pemurung dan teman-temannya menjadi khawatir, tetapi Ferdi tidak menceritakan hal itu pada teman-temannya, Ferdi hanya menuliskan isi hatinya di laptop, dan rahasia itu terungkap setelah Ferdi meninggal akibat kecelakaan yang dialaminya dalam suatu perjalan pulang kerja, Ucok lah yang pertama kali mengetahui rahasia besar yang selama ini Ferdi pendam, Ferdi ternyata menyimpan rasa sakit yang begitu dalam sehingga membuat nyawanya melayang.
bait terakhir dalam catatan Ferdi "Sumpah !! Gue Sayang Lo"

Penasaran cerita lengkapnya... tunggu aja,

Judul Buku : SUMPAH !! GUE SAYANG LO.
Tebal Buku : 102 Halaman


By :

Sajak Rokok

awalnya tidak pernah ku bayangkan bisa akrab denganmu
ragu-ragu ku mencoba dekat
namun akhirnya aku terpikat, aku terjerat
dan aku pun tak bisa mengelak

sebelumnya aku selalu menjauhimu
sebelumnya aku tidak peduli tentangmu
sebelumnya keberadaan mu ku tentang keras
tapi kini kamu dan aku seperti sudah tak terpisahkan lagi

aku menjadi tak berdaya kini tanpamu
sehari tak menemukanmu rasanya lemas badanku
pahit bibirku, hilang selera makanku
jika aku tak ada kamu

sehari tak bertemu tak tenang dalam tidurku

aku seperti diperbudak olehmu
tapi anehnya aku senang
aku tenang setelah ada kamu
saat hati tak karuan kamu yang menenangkanku

kurus badanku kini karenamu
tetapi tetap aku tak pernah peduli
susah buatku ninggalin kamu

jujur banyak rintangan dan lika liku selama aku sama kamu
mulai dari Bapakku yang tidak setuju
sampai pada Ibu yang akhirnya nyerah
karena aku tetep ngotot ngakrabin kamu

aku bukannya keras kepala
tapi ini udah jadi keputusanku
dan aku sadar akan resiko mengakrabi dirimu
tapi aku tak peduli

aku bukan sok'sok an
aku juga bukan preman
aku menikmatimu untuk diriku sendiri
bukan maksudku sok' jagoan

kenapa pandangan orang jadi lain padaku kini
saat aku dan kamu telah sama dekat
kenapa mereka menjadi sibuk sendiri mendesas-desus
apalagi awal-awal melihatku akrab denganmu

kini semua orang telah tahu
dimana ada aku
disitu ada kamu

ga ada yang bisa pisahin kita
sebelum kau yang mati atau aku yang mati..
titik

tapi maafkan aku,
kemarin aku tidak menemuimu, kemarin aku telah kecewain kamu
kemarin telah aku patahin kamu

aku mulai mikir buat jauhin kamu
mengurangi intensitas pertemuan kita
pertemuan aku dan kamu

maaf bukannya aku udah ga peduli sama kamu
tetapi aku telah terlalu sesak selama dekat-dekat kamu
aku ga bisa ... sumpah ga bisa ninggalin kamu
ninggalin kamu itu ga mungkin, hanya mengurangi membayang-bayang
tentang kamu agar aku perlahan-lahan tidak begitu akrab kamu

aku percaya bisa jalanin hari-hari lebih sehat tanpa kamu
makasih udah nemenin aku selama ini
kamu tidak akan aku buang dalam fikiranku
karena berdua dengan itulah saat-saat aku mendapatkan ide, mendapatkan imaji
mendapatkan hayalan indah

kamu menyenangkan
namun mematikan

rokok ku....



renungan ku :

Sabtu, 16 April 2011

Aku Tidak Egois :)

Mungkin ini adalah jalan terbaik yang harus ditempuh
Bukan karena aku tidak cinta dan tidak sayang denganmu,
Justru karena rasa ini begitu besar, sehingga aku rela melepasmu dan meninggalkanmu

Aku tak sanggup jika harus melihatmu dengan orang lain
Tapi aku begitu egois jika aku hanya mempedulikan perasaanku saja
Mungkin dengannya kau akan lebih bahagia
Karena cinta tak harus memiliki

Cinta akan lebih bermakna jika orang yang kita cintai bahagia
Berat memang mengikhlaskan semua ini
Aku hanya ingin melihatmu tersenyum, meskipun senyum itu bukan untukku

Jangan menoleh lagi padaku, karena jika kau menoleh
Maka aku tak akan kuasa menahan air mata ini jatuh
Aku akan baik-baik saja selama kau juga baik-baik saja
Tak akan pernah dan tidak akan bisa aku membencimu

Karena kamulah yang telah mengajarkan banyak hal padaku
Tak akan aku lupa setiap kebaikan, pesan, dan kata-katamu yang bisa membuatku tetap tegar dalam menjalani hidup ini

Aku belajar banyak hal juga darimu
Tak cukup rasanya hanya dengan kata “terima kasih” saja
Tapi aku tak bisa berbuat banyak

Mungkin aku sudah melukaimu begitu dalam, hingga kata “maaf” juga tak cukup menebus semuanya
Tapi lagi-lagi aku tak bisa berbuat banyak
Rasa cinta dan sayang yang sudah aku rasakan ini tak akan pernah musnah

Aku akan selalu menjaga rasa ini
Bagiku kau akan selalu menjadi bintang di hatiku…
Terima kasih atas semua kenangan dan kisah yang sudah kau buat untukku,
Kisah ini akan akan menjadi warna dalam hidupku..

By :

Kisah Dari Penggalan Jalan

"Menolong lah tanpa mengharap pamrih, karena sesungguhnya, Allah itu Maha Melihat lagi Maha Mengetahui"

Kita mulai saja dari ujung. Namanya Kirman, umurnya sekitar 50 tahun, penjual soto Lamongan yang sukses. Warung soto kaki limanya tak pernah sepi pengunjung; pagi, siang dan malam, kuah soto dan sayatan daging ayam disantap nikmat para pelanggan. Kotak tempat menyimpan uang cepat menggunung.

Berikutnya Bu Tumirah, janda berusia sebaya Pak Kirman, asal Ponorogo yang berjualan buah-buahan, yang juga tak henti-hentinya melayani pembeli apel Washington, pir Korea, anggur Australia, melon lokal dan berbagai buah lain. Kalung emas bak rantai kapal yang melingkar di leher Bu Tumirah adalah pertanda betapa makmurnya dia.

Lalu ada Mas Achmad, pemuda pengantin baru yang memiliki sekaligus menjaga Warnet dengan 20 booths dan buka 24 jam. Orang hilir mudik ke luar masuk Wartel ini mengantar gemerincing uang yang tak kunjung habis.

Di sebelahnya, berdiri bengkel ketok ‘magic’ Blitar. Setiap hari rata-rata tiga mobil penyok masuk ke bengkel ini dan keluar mulus lagi, semulus uang yang diterima Pak Juwardi, sang bos.

Paling akhir, orang tua yang sedang duduk termenung menghisap rokok murahan tanpa filter adalah Pak Wagiman, tukang tambal ban yang hari itu dan hari-hari sebelumnya tak pernah merasakan sirkulasi keuangan seperti empat tetangganya di jalan itu. Menurut cerita, Pak Wagiman sudah mangkal di jalan ini lebih dari 25 tahun lamanya. “Sejak tahun 1985, waktu anak bungsu saya lepas SMP,” kata pak Wagiman suatu hari, ketika memompa ban sepeda motor saya melalui pipa udara yang disalurkan dari kompresor tua berwarna oranye kusam. Selebihnya, saya tak tahu banyak tentang pak Wagiman.

Siang itu, sekitar pukul 1, tiba-tiba di warung soto Pak Kirman berdiri seorang lelaki perlente setengah baya berbaju putih necis, dengan rambut disisir klimis. Dari jarak dua meter tertebar aroma segar dari tubuhnya. Ia menenteng tas hitam agak menggelembung di tengahnya. Wajah orang itu sebersih pakaiannya.

“Permisi, Pak!” orang itu menyapa Pak Kirman yang sedang sibuk menyayat daging ayam di tengah saat makan siang yang sibuk.

“Saya dokter. Mobil saya mogok di ujung jalan itu. Saya lupa bawa dompet, saya lupa tak pakai arloji, dan HP saya ketinggalan. Saya harus segera ke rumah sakit naik taksi. Bisakah saya pinjam uang Rp 50.000? Nanti sore saya kembalikan,” ujar orang itu.

Pak Kirman mendongak dan memandangi orang itu dari atas ke bawah dengan mimik sinis. Tangannya tak berhenti menyayat daging ayam.

“Maaf, saya tidak punya uang sebanyak itu,” ujar Pak Kirman menuang kuah soto, tanpa menoleh lagi.

Orang itu segera pergi. Pak Kirman melirik kelebat orang itu meninggalkan warungnya. “Enak saja,” dengus Pak Kirman pada orang-orang di warungnya. “Ia pasti penipu. Banyak penipu berlagak perlente sekarang ini,” kata Pak Kirman pada orang-orang di warungnya. Orang-orang manggut-manggut mengiyakan.

Dan mampirlah orang itu ke warung buah-buahan Bu Tumirah

“Saya dokter. Mobil saya mogok di ujung jalan itu. Saya lupa bawa dompet, saya lupa tak pakai arloji, dan HP saya ketinggalan. Saya harus segera ke rumah sakit naik taksi. Bisakah ibu pinjami saya uang Rp 50.000? Nanti sore saya kembalikan”

Bu Tumirah menuang apel dari timbangan ke tas plastik, baru kemudian mencari sumber suara itu. “Apa, Pak?”

“Saya dokter. Mobil saya mogok di ujung jalan itu. Saya lupa bawa dompet, saya lupa tak pakai arloji, dan HP saya ketinggalan. Saya harus segera ke rumah sakit naik taksi. Bisakah ibu pinjami saya uang Rp 50.000? Nanti sore saya kembalikan,” orang itu mengulang.

“Pak, mbok jangan aneh-aneh, masak orang ndak kenal tiba-tiba pinjam uang lima puluh ribu,” Bu Tumirah melengos dan menyibukkan diri menimbang melon. Pembeli melon turut memandang dengan tatapan curiga. Orang itu berlalu dari tempat jualan Bu Tumirah. Wajahnya mulai putus asa. Ia kemudian membuka pintu depan Wartet Mas Achmad.



“Permisi. Saya dokter. Mobil saya mogok di ujung jalan itu. Saya lupa bawa dompet, saya lupa tak pakai arloji, dan HP saya ketinggalan. Saya harus segera ke rumah sakit naik taksi. Bisakah Mas pinjami saya uang Rp 50.000? Nanti sore saya kembalikan”

Mas Achmad terperangah mendengarkan bicara orang itu, dan langsung memandangnya rendah. “Pak, saya kasih tahu ya, kalau mau menipu, Anda cari tempat lain saja. Walaupun Anda tampak rapi begitu, orang tetap tahu Anda mau menipu. Tolong keluar dari Warnet saya,” ujar Mas Achmad setengah menghardik. Orang itu mundur beberapa langkah dan menyeka keringat sambil beralih ke bengkel Pak Juwardi.

“Maaf, pak. Saya dokter. Mobil saya mogok di ujung jalan itu. Saya lupa bawa dompet, saya lupa tak pakai arloji, dan HP saya ketinggalan. Saya harus segera ke rumah sakit naik taksi. Bisakah Bapak pinjami saya uang Rp 50.000? Nanti sore saya kembalikan”

“Sampeyan ini dokter?” Juwardi mendekati orang itu dengan wajah mengejek. “Dokter kok pinjam uang?” Pak Juwardi membalikkan badan, menerima pembayaran jasa ketok ‘magic’ senilai Rp 500.000 dari seorang pelanggan. Orang berpakaian necis itu tak banyak bicara dan berjalan perlahan ke arah Pak Wagiman. Ia melihat Pak Wagiman menghisap asap terakhir rokok yang hampir habis. Api rokok dekat sekali dengan bibir keriput pak Wagiman. Ragu-ragu ia menghampiri pak Wagiman.

“Pak…..Pak, permisi, ya,” ia membungkuk di dekat Pak Wagiman. Pak Wagiman tak menoleh. Kuatir tak terdengar, orang itu mendekat lagi

“Permisi, pak. Saya dokter. Mobil saya mogok di ujung jalan itu. Saya lupa bawa dompet, saya lupa tak pakai arloji. Telepon genggam saya ketinggalan. Saya harus segera ke rumah sakit naik taksi. Tolong saya pinjam uang Rp 50.000. Nanti sore saya kembalikan”

Pak Wagiman melihat sesaat. Lalu tanpa banyak bicara, membuang puntung rokok, menghampiri kaleng usang di pojok tenda dan merogoh uang dari dalamnya. Perlahan tangannya yang mulai gemetar menghitung lembaran kumal lima ribuan dan seribuan. Dijungkirnya kaleng itu untuk mengeluarkan kepalan-kepalan uang kertas dan sejumlah uang logam, dan mulailah Pak Wagiman menghitung. “Sepuluh ribu, sebelas ribu, lima belas ribu, ……………… dua puluh satu ribu lima ratus rupiah!” Pak Wagiman mengangsurkan uang-uang receh kumal yang menumpuk di telapak tangannya. Pak Wagiman mengais selembar tas plastik bekas di tanah, dan memasukkan gundukan uang itu ke dalam tas plastik, dan menyerahkannya pada orang itu. Cepat orang itu meraihnya, seolah takut Pak Wagiman urung meminjamkan uang itu.

“Terimakasih, pak. Nama bapak siapa?” tanya orang itu.
“Wagiman!”
“Baik, Pak Wagiman. Nanti sore saya kembali ke sini,” orang itu melintas jalan, melambaikan tangan ke arah taksi yang lewat dan lenyap ke dalam taksi. Pak Wagiman tak berusaha menatap taksi yang menghilang di tikungan dan membersihkan kaleng usang tempat uang yang kini kosong melompong. Empat tetangga yang tadi sibuk luar biasa kini menatap kepergian orang itu dengan geram.
“Pak Wagiman kenapa kasih dia uang?” Pak Kirman berujar.
“Nanti sore pasti dikembalikan,” tukas pak Wagiman.
“Tidak mungkin. Kelihatannya dia itu penipu. Banyak yang berlagak seperti itu sekarang ini,” sambung Bu Tumirah.
“Saya ikhlas, kok!” tutur pak Wagiman.
“Ya, rugi, pak. Bapak kok mau saja ditipu?” kata mas Achmad.
“Saya tidak merasa ditipu. Kalau tidak kembali ke sini, anggap itu amal saya,” kata Pak Wagiman.
“Bagaimana sih Pak Wagiman ini, sudah hidup susah kok berlagak beramal. Lagian uang itu pasti hasil kerja Pak Wagiman seharian. Kalau berani kembali ke sini, saya tabok mukanya orang itu,” ucap Pak Juwardi.

Sampai menjelang petang orang-orang terus bergunjing soal orang perlente yang sukses meminjam uang dari Pak Wagiman. Pak Wagiman sendiri baru bisa makan siang selepas jam 3, setelah menerima pembayaran satu jasa tambal.

Dan seperti yang diperkirakan orang-orang, sore itu orang ‘sang dokter’ tidak kembali ke jalan itu. Ke-empat orang yang telah memutuskan untuk tidak memberi pinjaman uang itu ternyata benar, ‘dokter’ itu pasti cuma bajingan kelas teri yang kerjanya tipu sana-sini.

Sampai seminggu kemudian, menjelang matahari terbenam, sebuah mobil amat bagus dan mengkilap berhenti di depan tenda tambal ban Pak Wagiman. Begitu pintu mobil dibuka tertebar hawa sejuk dan aroma harum parfum mobil. Orang yang sudah seminggu dipergunjingkan sebagai bajingan kelas teri itu turun dari mobil, senecis dan sebersih minggu lalu, mendekati Pak Wagiman.

“Beribu-ribu maaf, Pak Wagiman, saya terlambat seminggu dari janji saya. Ini uang bapak saya kembalikan, dan saya bulatkan menjadi Rp 25.000.”

Pak Wagiman menerima selembar uang itu. “Berkat Pak Wagiman tempo hari itu saya tidak terlambat sampai di rumah sakit dan bisa mengerjakan tugas mengoperasi pasien saya dengan baik. Terlambat sedikit, pasien saya pasti meninggal”. Orang itu naik mobil kembali dan hilang dari pandangan. Pak Wagiman tertegun dengan uang duapuluh lima ribu di tangan.

“Wah, kembali juga orang itu. Kok cuma duapuluh lima ribu? Dia tidak kasih persen apa-apa?” Pak Kirman bertanya.
“Uang dua puluh satu ribu limaratus rupiah dipinjam seminggu, cuma ditambah tiga ribu lima ratus! Keterlaluan! ” komentar Mas Achmad.
“Orang pelit luar biasa,” Bu Tumirah menyumbang makian.
“Orang jaman sekarang mana mau obral uang buat orang kecil yang pernah menolongnya sekalipun,” Pak Juwardi menyimpulkan.
“Tidak apa-apa. Saya ‘kan bilang saya, ikhlas. Masih untung uang saya kembali, dapat tambahan tiga ribu lima ratus pula,” Pak Wagiman mengantongi uangnya.

Baru saja uang itu masuk kantong, tiba-tiba berhenti sebuah mobil lain. Pak Wagiman melirik, ini benar-benar jenis mobil yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Merknya pun tidak seperti biasanya. Mobil itu benar-benar kokoh, mewah, dan indah, pasti ratusan juta harganya.

Sopir turun dari pintu depan kanan, dan berjalan memutar ke pintu kiri untuk membukakan pintu. Dari pintu itu turun seorang perempuan berumur 40-an yang teramat cantik dengan kulit bersih. Perempuan itu kemudian membuka pintu belakang. Di jok belakang duduk seorang laki-laki yang juga berusia sekitar 50-an. Ia tak banyak bergerak dan wajahnya tidak terlalu sehat, tapi ia terlihat tersenyum penuh semangat di balik kaca jendela yang sengaja diturunkan untuk mengirim keluar senyum itu.

“Pak Wagiman!” panggil orang itu. Pak Wagiman terperangah. Tak percaya orang itu memanggil namanya.
“Pak Wagiman,” sekali lagi orang itu memanggil lirih. Pak Wagiman bangkit dari duduk dan menghampiri jendela. Orang itu mengangsurkan sebuah kotak sebesar kotak sepatu.
“Ini buat Pak Wagiman”.

Pak Wagiman ragu untuk mengangsurkan tangannya menjemput kotak itu.

“Apa ini?” Pak Wagiman mengira itu makanan.
“Ambillah. Saya pasien dokter Hariman. Ia berhasil menyelamatkan saya dengan operasi jantung tepat waktu, dan itu berkat uang taksi yang Pak Wagiman pinjamkan padanya. Ambillah, ini ucapan terimakasih sekadarnya dari saya”
“Sekali lagi terimakasih. Saya bisa hidup terus karena Pak Wagiman,” kata orang itu. Perempuan cantik itu menutup pintu belakang, tersenyum pada Pak Wagiman dan orang-orang yang mengelilinginya. Sejenak kemudian mobil itu berlalu dari pandangan. Pak Wagiman mendekat kotak itu, dan perlahan membuka tutupnya. Begitu kotak terbuka, Pak Wagiman nyaris tak bisa mempercayai matanya. Uang! Semuanya uang dalam pecahan seratus ribuan baru. Gemetar ia membawa uang itu ke tempat tersembunyi di tendanya. Ia ternganga-nganga. Tak mampu ia menghitung uang sebanyak itu. Ke-empat tetangga yang tadi merubung juga tertegun dan kini mereka mulai berbaik hati membantu Pak Wagiman menghitung uang itu.

“Dua puluh satu juta limaratus ribu rupiah” ujar Mas Achmad seusai menghitung uang. Bu Tumirah menatap uang itu dengan air liur merembes di ujung bibir. Pak Juwardi mondar-mandir di depan tenda, pikirannya berkilas balik ke seminggu lalu dan mulai menganalisis tanda-tanda kejaiban dari datangnya dokter itu. Pak Kirman mengepal-ngepalkan tangan menyesali sesuatu.

“Pak Wagiman mendapatkan 1000 kali yang ia pinjamkan,” tutur Pak Kirman.
“Pak Wagiman mau apakan uang itu?” tanya Mas Achmad.
“Lima juta untuk Pak Kirman,” kata Pak Wagiman. “Lima juta untuk Bu Tumirah,” lanjutnya, “Lima juta buat Mas Achmad, dan lima juta buat Pak Juwardi”

Ke-empat tetangga Pak Wagiman tercengang. Nyaris tak percaya.

“Benar ini, Pak?” Mas Achmad segera ingin tahu kelanjutannya. Ia berharap Pak Wagiman tidak sedang bercanda.
“Benar,” kata pak Wagiman. Ia diam sesaat. “Untuk sampai pada saya, dokter itu harus ditolak oleh Pak Juwardi, sebelum sampai Pak Juwardi, ia harus diusir dari tempat Mas Achmad, sebelum ke Mas Achmad, ia dicampakkan dulu oleh Bu Tumirah, dan sebelumnya, Pak Kirmanlah yang mengirim dokter itu ke tempat Bu Tumirah. Jadi. Saya hanya akan merasa tenteram kalau cuma mendapakan sisanya”

Dan demikianlah keputusan Pak Wagiman itu diterima dengan penuh sukacita dan pujian oleh Pak Kirman, Bu Tumirah, Mas Achmad dan Pak Juwardi.

Sedikit menjelang sore, tiba-tiba saja, secara bersama-sama, masing-masing di warung soto Pak Kirman, di warung buah-buahan Bu Tumirah, di Warnet Mas Achmad dan di bengkel Pak Juwardi tiba-tiba berdiri seorang perempuan paruh baya yang cantik, anggun dan rapi dandannya. Bajunya kelihatan mahal, dan harum sekali. Kulitnya bersih dan senyumnya keibuan. Pastilah ia seorang pengusaha besar. Tak seorangpun memperhatikan bahwa ke-empat perempuan kembar persis serupa wajah dan pakaiannya secara bersama-sama kini berhadapan dengan ke-empat tetangga Pak Wagiman. Tak seorangpun memperhatikan perempuan itu membuka kacamata dan memberi salam.

“Maaf, saya seorang pengusaha batik. Mobil saya mogok di ujung jalan itu. Dompet saya ketinggalan, HP saya ketinggalan dan saya harus segera menutup uang transaksi batik di kantor distributor garmen di seberang jalan itu. Adakah yang bisa meminjami saya uang lima juta rupiah?. Nanti saya kirim orang untuk mengembalikan uang itu ke mari”

Tanpa pikir panjang, tanpa seorangpun tahu satu sama lain, secara bersama-sama, Pak Kirman, Bu Tumirah, Mas Achmad dan Pak Juwardi membuka kotak tempat menyimpan uang dan dan mengangsurkan lima juta rupiah pemberian pak Wagiman pada perempuan di hadapan mereka.

“Silakan pakai uang saya. Jangan ragu-ragu,” demikian ke-empat tetangga pak Wagiman mengiringi berpindah tangannya uang itu.

Tak lama kemudian perempuan itu menghilang dari ke empat tempat usaha tetangga pak Wagiman. Begitu perempuan itu pergi. Pak Kirman, Bu Tumirah, Pak Juwardi dan Mas Achmad sibuk belajar untuk tidak buka mulut perihal kedatangan perempuan itu. Dan mereka, tanpa sepengetahuan masing-masing, tetap menjaga rahasia dari satu sama lain itu dan menunggu keajaiban sampai minggu depannya. Mereka sengaja membiarkan agar tidak perlu ada orang lain yang tahu. Hanya kepada saya ke empat orang, tanpa sepengetahuan satu sama lain, secara sembunyi-sembunyi, menceritakan kisah kedatangan perempuan itu ke tempat kerja mereka.

Hari ini genap tiga tahun perempuan itu datang pada mereka. Ke-empat tetangga Pak Wagiman, masing-masing, tanpa sepengetahuan satu sama lain, masih tetap menunggu.

Akan halnya Pak Wagiman, ia tidak lagi ada di jalan itu. Ia merasa tenda tempat usaha pompa bannya sungguh misterius. Di sore hari setelah ia membagikan uang pemberian dermawan itu kepada para tetangganya, ia bermimpi mendapat kunjungan dari seorang perempuan cantik paruh baya ke tendanya, dan pada saat bangun ia mendapatkan ada dua puluh juta rupiah tersusun rapi dalam kaleng tempat uang yang ia taruh di bawah balai-balai bambu tempat ia biasa rebahan. Pada saat itulah ia memutuskan tidak kembali lagi ke tendanya.

By :

Sajak Gerimis

tak akan lagi kukabari kau
tentang mataku yang selalu saja gerimis
sebab kini kulihat di sana, dalam hatimu,
ada gemawan yang menggantung mesra

kau bahagia, sayang, dan aku pun begitu senang merasakannya
hingga aku lupa bahwa aku seharusnya cemburu, ya, cemburu

tak mengapa,
kusadari cinta yang kucipta tak akan mampu menjangkaumu
sebab aku hanya hujan,
sedang sebuah payung telah nyata kau genggam

kau berteduh di jantungnya,
dan membiarkan darahku mengalir di hatimu

By

Menulis Itu Menyenangkan (Modal Nekat)

“Saya sudah banyak menulis di buku harian, juga di blog. Tetapi, hingga kini masih saja saya nggak pede menulis untuk koran atau majalah. Bagaimana mengatasinya?”

Ada sahabat yang merasa tak percaya diri, masih ragu-ragu, masih merasa belum pantas menulis ke media cetak seperti ke koran atau majalah. Perasaan seperti itu menyebabkan ia tidak berani mengirim artikelnya. Ia khawatir, jangan-jangan tulisan itu menjadi bahan tertawaan, ditolak, dan sebagainya, sehingga jadi malu. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan?

nah Om Ketut dalam tulisannya Menulis Nekat - I Ketut Suweca , memberi beberapa tips...

cekidot Gan...

Menulis itu memerlukan kepercayaan diri yang besar, termasuk untuk mengirimkannya ke media cetak. Pertama, yang diperlukan adalah meningkatkan pengetahuan. Caranya, antara lain dengan secara berkesinambungan menambah pengetahuan melalui buku-buku dan sumber lainnya yang berguna. Kedua, berlatih dan berlatih menulis terus-menerus. Contoh saja balita yang belajar berdiri, ia berusaha berdiri, jatuh, berdiri lagi, jatuh lagi, berdiri lagi dan begitu seterusnya hingga pada akhir ia bisa berdiri, bahkan kemudian berjalan. Mungkin kita perlu menghayati peran seperti seorang bayi yang belajar berdiri dan berjalan tatkala tengah mengembangkan kemampuan menulis. Menulis lagi, kirim, ditolak, menulis lagi, kirim, begitu seterusnya hingga suatu saat redaksi mengalah dan memuat karya kita. Redaksi mengalah, bukan karena dia bosan atau kasihan sehingga menerima kiriman naskah kita, melainkan lantaran dia mulai melihat betapa berbobot naskah yang kita kirim kepadanya. Nah, kalau sudah seperti ini, siapa yang tidak mau?

Rasa tidak percaya diri itu adalah faktor psikologis yang dapat mengganggu perjalanan karier kita. Dia menjadi faktor penghambat/penghalang kemajuan di dalam bidang apa pun. Oleh karena itu, penting sekali mendongkrak rasa percaya diri dengan mengasah kemampuan di bidang yang diminati, bertekun di dalamnya, dan berkarya. Tidak ada pilihan lain. Tidak akan ada hasil apa-apa kalau kita tidak berkarya nyata. Mimpi menjadi penulis pun akan tinggal mimpi saja kalau kita tidak membuatnya menjadi realita. Belakangan baru akan muncul penyesalan dengan menyalahkan diri sendiri, mengapa telah menyia-nyiakan waktu hanya untuk mengkhayal menjadi penulis sukses tanpa dibarengi tindakan nyata sama sekali. Bermimpi itu penting sekali, bertindak juga penting. Mimpi memberikan arah, tindakan mewujudkannya.

Ketika pertama kali menulis untuk media cetak tahun 2006, saya tidak berpikir macam-macam. Saya tulis saja sebisa saya, lalu saya kirim. Saya tidak merasa malu kalau misalnya tulisan itu tidak dimuat. Saya juga tidak akan tersinggung kalau naskah saya ditolak. Enjoy saja, tulis saja, kirim saja. Persoalan dimuat atau tidak itu melulu urusan redaksi, bukan urusan saya. Urusan saya sebagai penulis hanya menulis dan menulis.

Saya menyadari, bagi sahabat yang belum pernah menulis untuk media cetak seperti koran, majalah, tabloid, tentu ini akan terasa berat, seperti orang yang dipaksa melewati sebuah kuburan sepi di tengah malam. Tetapi, setelah dilakukan kendati dalam kekhawatiran yang sangat, dan ternyata tak kenapa-kenapa, maka langkah selanjutnya menjadi lebih mudah, bahkan jauh lebih mudah. Pekerjaan itu, dalam banyak hal, ternyata lebih berat dipikirkan daripada dikerjakan. Yang pertama terasa berat, selanjutnya menjadi mudah, bahkan mengasyikkan, he he he.

Kalau dengan begini belum juga berani menulis, maka pakai modal nekat. Nekat? Ya, nekat menulis sebaik mungkin. Nekat mengirimkan tulisan itu ke media cetak. Nekat menulis lagi tanpa henti. Nah, senjata nekat itu dapat dipakai oleh sahabat para calon penulis atau penulis pemula. Tulis dan kirim saja. Redaksi juga manusia, kan? Jadi, tidak perlu ada yang ditakutkan.

“Suatu saat kamu perlu untuk tidak memikirkan kesuksesan atau kegagalan. Jangan biarkan hal tersebut mengganggu dirimu. Yang harus kamu kerjakan adalah menulis dan menulis hari demi hari. Kamu harus siap mental menghadapi kesalahan dalam tulisanmu yang sulit dihindari, dan siap menerima kegagalan,” nasehat Anton Chekov kepada para calon penulis.

Selamat menulis. Kabarkan kepada saya kalau Anda sudah berani mengirimkan naskah ke media, dimuat atau tidak, bukan masalah.

Semoga Bermanfaat..

Kosong Band Lyric's

Akhirnya Kuharus Kecewa

Akhirnya kini kuharus kecewa
Dan akhirnya kini kuharus menerima
Kenyataan tentang angan indahnya cinta
Yang berubah menjadi duka

Mungkin ini semua memang salahku
Yang terlalu berharap bisa denganmu
Hingga akhirnya kuharus terima
Diriku tak bisa bersamanya

Dan kini telah ku sadari
Diri ini memang tiada berarti
Dan kini ku telah mengerti
Dan aku akan pergi
Namun cinta dan sayang dihati
Takkan punah sampai aku mati

Mungkin ini semua memang salahku
Yang terlalu berharap bisa denganmu
Hingga akhirnya kuharus terima
Diriku tak bisa bersamanya

Dan biarkan diriku pergi
Jujur ku tak sanggup kalau begini
Melihat kau bahagia bersama dengannya
Mungkin bisa jadi pengobat lara

Akhirnya kini kuharus kecewa


Jarak Memisahkan Kita (J.M.K)

Mungkin ini memang yang terbaik
bagi kita berdua
Mungkin beginilah akhirnya
Mungkin ini yang engkau pinta

Tak bisa kusesali lagi
Ini yang harus terjadi

Menjalani hubungan cinta jarak juga yang memisahkan

Ternyata apa yang kuduga sebelumnya
Kini menjadi nyata
Ku pernah bertanya apa kau kan setia
Bila ku jauh bila ku tak disisimu

Ternyata kau mengingkarinya
Kau lupakan janji
Janji tuk selalu setia selamanya

Engkau tak setia
Kau ingkari cinta
Hanya karena jarak antara kita

Kuharus terima walau sakit kurasa
Namun apa daya semoga kau bahagia
Cinta


Wanita Terindah

Hari-hari yang paling indah
Hari-hari yang paling berkesan
Aku rasa saat bersamamu

Kusayangimu dan menyayangimu
Spenuh jiwaku spenuh hatiku

Semuanya terasa indah karena kamu
Karena kamu

Karena kamulah satu-satunya
Wanita terindahku
Kamulah yang mampu membuat indah hariku

Jangan pergi jangan kau menjauh
Kutak ingin kau meninggalkanku
Mengertilah kau yang terindah

Mengertilah ku tak akan mampu
Jalani hidup tanpamu


Dari Diantara Kita

Pergilah enyahlah kau dari diantara kita
Pergilah enyahlah dari diantara kita
Pergilah enyahlah kau dari diantara kita
Pergilah enyahlah dari diantara kita

Semuanya diantara kita baik-baik saja
Sebelum ada dirinya diantara kita
Oh asmara diantara kita selalu membara
Sebelum ada dirinya diantara kita

Kurasa diantara kita
Kan baik-baik saja
Kurasa diantara kita
Tak kan ada masalah

Andaikan dia tak ada diantara kita
Kurasa diantara kita tak kan ada masalah

Bila dirinya tak pernah ada diantara kita


Melupakanmu

Meninggalkanku tanpa sebab sesuatu
Menutup hatiku untukmu
Terus melangkah membuang fikiranku
Tentangmu-tentangmu

Lupakan semua yang terjadi
Semua yang terindah dengan dirimu
Lupakan semua janji-janji
Semua mimpi-mimpi tentang dirimu

Aku terdiam melupakanmu a..a..a..a
Aku tertawa melupakanmu a..a..a..a
Akupun bisa melupakanmu aa..aa..aa

Lupakan semua yang terjadi
Semua yang terindah dengan dirimu
Lupakan semua janji-janji
Semua mimpi-mimpi dengan dirimu


Pemuja Yang Terluka

Awalnya aku bertemu dirimu
Sejak itu aku menyayangimu
betapa aku mencintaimu
tetapi dirimu hancurkan hatiku

ku yang mencintaimu
kau yang melukaiku
ku yang menyayangimu
kau yang sia hatiku

ku yang mencintaimu
kau yang melukaiku
ku yang menyayangimu
kau yang siakan aku

betapa aku mencintaimu
tetapi dirimu hancurkan hatiku

DIA

Jujur ku kata dia cantik
Jujur ku kata dia manis
Baruku temui dia disini

Kuingin slalu dekat dia
Kuingin peluk erat dia
Tapi coba jauhi fikiran gila

Ku slalu berusaha
Tuk bisa mendapatkannya

Bila kutatap matanya
Kumerasakan kedamaian
Bila dia menatapku
Kubisa gila jadinya

Entah ku harus bagaiman
Entah ke siapa ku bertanya
Aku bingung tuk memikirkannya


Biarlah Cinta Tetap Ada

Apakah aku salah
Mencintaimu
Yang kini sudah
Tak sendiri lagi

Mengapa hati ini
Tak mau mengerti
Dan tak bisa memahami
Engkau tak sendiri lagi

Oh biarlah cinta tetap ada
Oh biarlah mungkin nanti jua
Kita dapat bersama

Oh biarlah…biarlah cinta tetap ada
Mungkin nanti jua kita
Bahagia bersama


Kutunggu Jandamu

Kusadari saat ini
Kita tak mungkin bersama
Ku terima saat ini
Kau tak disampingku

Kutunggu ... Kutunggu
Kutunggu ... Kau Kutunggu

Walau entah kapan
Kita dapat bersama
Tapi kuyakin
Pasti ini akan terjadi

Kutunggu ... Kutunggu
Kutunggu ... Kutunggu Jandamu
Kunanti ... Kunanti
Kunanti ... Kunanti Kau Sendiri


Bicaralah Kasih

Kasih aku tahu
Kau tak bahagia denganku
Kasih aku tahu
Kau tak bahagia bersamaku

Kasih katakanlah semua
Jangan ada yang tertunda
Ku tak ingin ada airmata
Diantara cinta kita

Bicaralah padaku
Jika ada yang salah padaku
Katakanlah itu
Jika kau ingin ku pergi darimu

Dirimu terlalu menjaga hatiku
Dirimu terlalu menghargaiku
Dan kau pendam semua dalam hatimu


Abang Kan Pulang Sayang

Sayang jangan lama-lama pergi
Abang tak tahan ditinggal sendiri
Sayang cepat-cepat pulang
Karena abang rasa kau tak bahagia disana

Sayang disini sajalah engkau
Biar abang yang pergi cari rezeki
Urus saja itu si buah hati
Tak usah risau abang pasti kembali

Abang kan pulang bawa uang untukmu sayang
Abang kan pulang tuk buktikan semua angan
Abang pasti pulang dengan tak hampa tangan
Abang pasti akan membuatmu senang sayang


Lyric By :

Jumat, 15 April 2011

Karya Ilmiah Remaja : Pengelolaan Sampah

Pengertian Sampah
Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan tempat perdagangan dikenal dengan limbah municipal yang tidak berbahaya (non hazardous).
Soewedo (1983) menyatakan bahwa sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan yang biologis.

Komposisi Sampah
Berdasarkan komposisinya, sampah dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;
Di negara-negara berkembang komposisi sampah terbanyak adalah sampah organik, sebesar 60 – 70%, dan sampah anorganik sebesar ± 30%.

Pengelolaan Sampah
Agar pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan, maka setiap kegiatan pengelolaan sampah harus mengikuti filosofi pengelolaan sampah. Filosofi pengelolaan sampah adalah bahwa semakin sedikit dan semakin dekat sampah dikelola dari sumbernya, maka pengelolaannya akan menjadi lebih mudah dan baik, serta lingkungan yang terkena dampak juga semakin sedikit.
Tahapan Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan di kawasan wisata alam adalah:
a. Pencegahan dan Pengurangan Sampah dari Sumbernya
Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan pemilahan atau pemisahan sampah organik dan anorganik dengan menyediakan tempat sampah organik dan anorganik disetiap kawasan yang sering dikunjungi wisatawan.

b. Pemanfaatan Kembali
Kegiatan pemanfaatan sampah kembali, terdiri atas:
1). Pemanfaatan sampah organik, seperti composting (pengomposan). Sampah yang mudah membusuk dapat diubah menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan untuk melestarikan fungsi kawasan wisata.
Berdasarkan hasil, penelitian diketahui bahwa dengan melakukan kegiatan composting sampah organik yang komposisinya mencapai 70%, dapat direduksi hingga mencapai 25%.
2). Pemanfaatan sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pemanfaatan kembali secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan yang berbahan baku dari barang bekas, atau kertas daur ulang. Sedangkan pemanfaatan kembali secara tidak langsung, misalnya menjual barang bekas seperti kertas, plastik, kaleng, koran bekas, botol, gelas dan botol air minum dalam kemasan.

c. Tempat Pembuangan Sampah Akhir
Sisa sampah yang tidak dapat dimanfaatkan secara ekonomis baik dari kegiatan composting maupun pemanfaatan sampah anorganik, jumlahnya mencapai ± 10%, harus dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Di Indonesia, pengelolaan TPA menjadi tanggung jawab masing-masing Pemda.
Dengan pengelolaan sampah yang baik, sisa sampah akhir yang benar-benar tidak dapat dimanfaatkan lagi hanya sebesar ± 10%. Kegiatan ini tentu saja akan menurunkan biaya pengangkutan sampah bagi pengelola kawasan wisata alam, mengurangi luasan kebutuhan tempat untuk lokasi TPS, serta memperkecil permasalahan sampah yang saat ini dihadapi oleh banyak pemerintah daerah.

Sampah Organik
Sampah Organik adalah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Organik adalah proses yang kokoh dan relatif cepat, maka tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, sebutlah molekul organik, dan planet-planet sejenis, ada juga di suatu tempat di jagad raya? sekali lagi beberapa penemuan baru memberikan rasa optimis yang cukup penting. Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos). Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia.[ Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik.

Jenis-Jenis Sampah Organik
Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Sampah organik sendiri dibagi menjadi :
• Sampah organik basah.
Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.

Sampah organik kering.
Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.

Kelebihan Mengolah Sampah Organik
Berikut ini beberapa manfaat pembuatan kompos menggunakan sampah rumah tangga.
- Mampu menyediakan pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan.
- mengurangi tumpukan sampah organik yang berserakan di sekitar tempat tinggal.
- Membantu pengelolaan sampah secara dini dan cepat.
- Menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
- Mengurangi kebutuhan lahan tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
- Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan gangguan berupa bau, selokan macet, banjir, tanah longsor, serta penyakit yang ditularkan oleh serangga dan binatang pengerat.

Kekurangan Mengolah Sampah Organik
Setelah menjadi pupuk kompos, pupuk siap untuk digunakan sebagai penyubur tanah. Adapun kekurangan pupuk kompos adalah unsur hara relatif lama diserap tumbuhan, pembuatannya lama, dan sulit dibuat dalam skala besar. Oleh karena itu untuk mendukung peningkatan hasil-hasil pertanian diperlukan pupuk buatan.

Jenis-jenis Sampah

Sampah Plastik
Sampah plastic merupakan salah satu dari jenis sampah anorganik, sampah anorganik sendiri adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang.
Dampak Plastik Terhadap Lingkungan

Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Kemarin saya telah mengupload postingan tentang Bahaya Kemasan Plastik dan Kresek Post kali ini lebih menyoroti bahaya limbah plastik terhadap lingkungan.
Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang.
Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.
Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene. Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Semakin banyak penggunaan palstik berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya alam tersebut.
Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat dari polychlorinated biphenyl (PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT. Serta kantong plastik yang sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. Akan memberikan akibat antara lain:
- Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.
- Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.
- PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan.
- Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.
- Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.
- Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan angin hingga ke laut sekalipun.
- Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.
- Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.
- Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya.
- Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.
Sebagai tambahan pemahaman, saya beberkan beberapa fakta yang berkaitan dengan sampah plastik dan lingkungan:
- Kantong plastik sisa telah banyak ditemukan di kerongkongan anak elang laut di Pulau Midway, Lautan Pacific
- Sekitar 80% sampah dilautan berasal dari daratan, dan hampir 90% adalah plastik.
- Dalam bulan Juni 2006 program lingkungan PBB memperkirakan dalam setiap mil persegi terdapat 46,000 sampah plastik mengambang di lautan.
- Setiap tahun, plastik telah ’membunuh’ hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut dan ikan-ikan yang tak terhitung jumlahnya.
- banyak penyu di kepulauan seribu yang mati karena memakan plastik yang dikira ubur-ubur, makanan yang disukainya.

Untuk menanggulangi sampah plastik beberapa pihak mencoba untuk membakarnya. Tetapi proses pembakaran yang kurang sempurna dan tidak mengurai partikel-partikel plastik dengan sempurna maka akan menjadi dioksin di udara. Bila manusia menghirup dioksin ini manusia akan rentan terhadap berbagai penyakit di antaranya kanker, gangguan sistem syaraf, hepatitis, pembengkakan hati, dan gejala depresi.

Kita memang tidak mungkin bisa menghapuskan penggunaan kantong plastik 100%, tetapi yang paling memungkinkan adalah dengan memakai ulang plastik (reuse), mengurangi pemakaian plastik (reduce), dan mendaur ulang (recycle). Terakhir, mungkin perlu regulasi dari pemerintah untuk meredam semakin meningkatnya penggunaan plastik.
Sampah, menjijikkan tapi bermanfaat.

Di dunia ini, pasti semua orang mengenal sampah. Tiap harinya semua makhluk hidup menghasilkan sampah khususnya manusia yang menghasilkan sampah lebih banyak. Sampah yang dihasilkan ini bisa berupa organik maupun anorganik. Contoh sampah organik yaitu sampah dapur , sampuh sayuran , dedaunan dan dapat diuraikan secara alami, sedangkan sampah anorganik contohnya seperti plastik, besi, aluminium , yang sulit untuk diuraikan secara alami.

Sampah, hubungannya dengan manusia sangat berkaitan erat. Bahkan diyakini sekarang bahwa manusia sebagai penghasil sampah terbanyak diantara makhluk hidup yang lain. Sampah kaitannya dengan manusia yaitu barang sisa hasil aktivitas manusia yang sudah tidak digunakan lagi dan harus dimusnahkan. Semakin hari , sampah yang dihasilkan oleh manusia semakin banyak. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk manusia yang tiap hari bertambah dan gaya hidup masyarakat saat ini. Dengan bertambahnya sampah, tentunya tidak diiringi dengan jumlah tempat pembuangan sampah. Akibatnya sampah tidak dibuang pada tempatnya dan mayoritas masyarakat membuang sembarangan seperti di sungai , selokan bahkan di jalan umum. Mereka tidak berfikir bahwa akibat dari perbuatannya tersebut dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Contohnya sampah yang dibuang tersebut dapat menghasilkan bau yang tidak sedap, dapat merusak keindahan lingkungan sekitar, sebagai sumber penyakit dan bahkan menyebabkan bencana banjir terjadi. Jika sudah seperti ini, terkadang masyarakat saling menyalahkan antar mereka ataupun menyalahkan pemerintah karena tidak sanggup menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai.

Sebagai masyarakat Indonesia yang beradab, serta kreatif dan inovatif, sudah sebaiknya kita mampu memikirkan berbagai solusi penanganan sampah untuk kepentingan bersama. Untuk mengatasi masalah sampah itu sendiri , sebenarnya sampah dapat diperlakukan baik dengan membakarnya maupun dimanfaatkan kembali keberadaanya. Dengan dibakarnya sampah, kita mampu mendapatkan suatu energi baru yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya dengan PLTSa ( Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ). Teknologi ini dapat menghasilkan listrik dari hasil pembakaran sampah. Dari satu sisi, kita mampu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, di lain sisi, kita mampu memanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali bagi kehidupan manusia. Dengan adanya PLTSa ini diharapkan kita tidak sembarangan membakar sampah karena zat-zat yang dihasilkan dari hasil pembakaran tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Dengan PLTSa, zat-zat tersebut mampu dihindarkan dari lingkungan manusia dan mampu memberi manfaat sebagai sumber energi terbaharukan di tengah-tengah krisis energi karena ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Ada beberapa sampah dalam hal penanganan tidak perlu dengan pembakaran tetapi dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bernilai. Contohnya sampah plastik, kita tidak perlu membakar sampah plastik untuk memusnahkannya karena bisa jadi zat yang ditimbulkan dari pembakaran dapat berbahaya bagi kesehatan. Kita mampu memanfaatkannya dengan menghasilkan produk kerajinan dari sampah plastik seperti tas, dompet , sampul buku dan lain-lain. Tidak hanya sampah plastik saja yang dapat dimanfaatkan, seperti botol bekas, kaca dapat dimanfaatkan kembali asalkan kita mempunyai kemauan, kreativitas serta semangat untuk mengubah itu semua.


ditulis oleh.
"Astagfirullahal adziem, Ibu." aku tidak percaya ibu akan berkata seperti itu, dalam hati aku membatin, ibu berkata padaku suatu hari, "nak, jangan terburu-buru engkau menikah." untuk pernyataan yang ini aku bisa mengerti maksud ibu, tapi saat aku bertanya kenapa, betapa aku terkejut mendengar jawaban Ibu, Ibu berkata padaku, "Ibu belum siap sakit hati untuk yang kesekian kalinya nak."

aku terkejut saat ibu berkata 'Sakit Hati', dan aku saat itu tidak mencerna dengan baik yang ibu maksud, sehingga aku kurang mengerti apa hubungannya 'Sakit Hati' dengan peringatan agar aku tidak terburu-buru menikah.

setelah lama aku berfikir, akhirnya sampai juga aku pada suatu pertanyaan, aku bertanya pada Ibu.

"Apa ada hubungannya dengan Kakak ipar perempuan saya itu Bu?"

ibu malah menangis tidak menjawab tanyaku, tetapi cukup sudah isak tangis ibu itu menjadi jawaban untuk pertanyaanku, aku sadar ipar perempuanku itu memang kurang bisa menempatkan diri dan menjaga sikap ditengah keluarga kami, pendidikannya yang tinggi ternyata tidak menjaminnya memiliki perilaku yang baik, aku masih ingat dulu saat belum menjadi iparku sosoknya baik dan bahkan ibu pun memuji-mujinya, tetapi kini berubah 180 derajat, harapan ibu hilang sirna, dulu ibu berita-cita memiliki mantu perempuan yang bisa diajaknya buat tempat bercerita, sebagai tempat ibu berkeluh kesah, semuanya hanya impian belaka..

ibu berfikiran iparku akan menjadi seperti dirinya, yang juga seorang mantu tetapi bisa menempatkan diri dan mejaga sikap ditengah keluarga Bapak. tetapi tidak, iparku selalu mencari muka dihadapan abang ku, dan iparku itu pandai berkata, lain orang lain bicara, sejak itu aku benci pada perempuan pembohong, yang membuat ibu sakit hati adalah sikap iparku yang selalu membanding-bandingkan kelurganya dengan keluarga kami keluarga ibu, ibu merasa terhina, kami memang keluarga yang sederhana, abangku mustinya sadar akan itu, tetapi nyatanya tidak. mengalah pada isteri seperti itu hanya akan membawa tekanan batin dalam hidup, aku tidak ingin ibu memiliki trauma menantu perempuan


kisah sejati : Ibuku trauma mantu perempuan

"Astagfirullahal adziem, Ibu." aku tidak percaya ibu akan berkata seperti itu, dalam hati aku membatin, ibu berkata padaku suatu hari, "nak, jangan terburu-buru engkau menikah." untuk pernyataan yang ini aku bisa mengerti maksud ibu, tapi saat aku bertanya kenapa, betapa aku terkejut mendengar jawaban Ibu, Ibu berkata padaku, "Ibu belum siap sakit hati untuk yang kesekian kalinya nak."

aku terkejut saat ibu berkata 'Sakit Hati', dan aku saat itu tidak mencerna dengan baik yang ibu maksud, sehingga aku kurang mengerti apa hubungannya 'Sakit Hati' dengan peringatan agar aku tidak terburu-buru menikah.

setelah lama aku berfikir, akhirnya sampai juga aku pada suatu pertanyaan, aku bertanya pada Ibu.

"Apa ada hubungannya dengan Kakak ipar perempuan saya itu Bu?"

ibu malah menangis tidak menjawab tanyaku, tetapi cukup sudah isak tangis ibu itu menjadi jawaban untuk pertanyaanku, aku sadar ipar perempuanku itu memang kurang bisa menempatkan diri dan menjaga sikap ditengah keluarga kami, pendidikannya yang tinggi ternyata tidak menjaminnya memiliki perilaku yang baik, aku masih ingat dulu saat belum menjadi iparku sosoknya baik dan bahkan ibu pun memuji-mujinya, tetapi kini berubah 180 derajat, harapan ibu hilang sirna, dulu ibu berita-cita memiliki mantu perempuan yang bisa diajaknya buat tempat bercerita, sebagai tempat ibu berkeluh kesah, semuanya hanya impian belaka..

ibu berfikiran iparku akan menjadi seperti dirinya, yang juga seorang mantu tetapi bisa menempatkan diri dan mejaga sikap ditengah keluarga Bapak. tetapi tidak, iparku selalu mencari muka dihadapan abang ku, dan iparku itu pandai berkata, lain orang lain bicara, sifat bohongnya seiring waktu semakin ia tampakkan, sejak itu aku benci pada perempuan pembohong, yang membuat ibu sakit hati adalah sikap iparku yang selalu membanding-bandingkan kelurganya dengan keluarga kami keluarga ibu, ibu merasa terhina, kami memang keluarga yang sederhana, tetapi tidaklah bijaksana seorang ipar berlaku begitu, abangku mustinya sadar akan itu, tetapi nyatanya tidak, mengalah pada isteri seperti itu hanya akan membawa tekanan batin dalam hidup.

aku tidak ingin ibu memiliki rasa trauma terhadap menantu perempuan, karena tidak semuanya seperti itu, karena kelak akupun akan mendatangkan mantu untuk ibu, aku bersumpah untuk mencari seorang pendamping yang bisa mengerti Ibu, menyayangi ibu, sebagaimana dirinya menyayangiku.

semoga allah membuka mata hatimu, iparku.



ditulis oleh,